Berita

Sejarah Ringkas Kemerdekaan Republik Indonesia

19 Aug 2025
140 views
3 months ago
Sejarah Ringkas Kemerdekaan Republik Indonesia

"Indonesia mengalami penjajahan selama hampir 350 tahun di bawah Belanda. Muncul berbagai organisasi pergerakan seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, dan PNI (1927) yang dikembangkan oleh Sukarno . Peristiwa penting lainnya adalah Sumpah Pemuda (1928) yang menyatukan semangat nasionalisme dengan semboyan: "Satu Tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa"."

Sejarah Lengkap Kemerdekaan Republik Indonesia

1. Latar Belakang & Kebangkitan Nasional

Indonesia dijajah Belanda selama lebih dari 300 tahun. Pada awal abad ke-20, muncul organisasi pergerakan seperti Budi Utomo (1908), Sarekat Islam, dan Partai Nasional Indonesia (PNI) (1927) yang didirikan oleh Soekarno. Puncaknya, Sumpah Pemuda (1928) mengikrarkan semboyan “Satu Tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa” sebagai semangat persatuan bangsa 0.

2. Masa Pendudukan Jepang (1942–1945)

Pendudukan Jepang menggantikan Belanda dan membuka kesempatan bagi pergerakan nasional, meskipun diiringi kekejaman dan pemerasan yang memperparah penderitaan rakyat.

3. Jalan Menuju Proklamasi

BPUPKI dan kemudian PPKI dibentuk untuk merancang dasar dan negara. Setelah Jepang menyerah akibat bom atom yang diturunkan AS (Agustus 1945), momentum kemerdekaan sangat mendesak.

4. Insiden Rengasdengklok (16 Agustus 1945)

Para pemuda menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok untuk memastikan proklamasi segera dilakukan tanpa campur tangan Jepang.

5. Proklamasi Kemerdekaan (17 Agustus 1945)

Pada pukul 10:00 JST (09:00 WIB), di kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, Soekarno membacakan teks Proklamasi. Teks tersebut dirumuskan di rumah Laksamana Maeda, dan setelah pembacaan, bendera Merah Putih dikibarkan oleh Latief Hendraningrat, Soehoed, dan SK Trimurti, lalu diakhiri dengan menyanyikan “Indonesia Raya” oleh hadirin.

6. Pembentukan Pemerintahan Awal & UUD 1945

Pada 18 Agustus 1945, PPKI mengesahkan UUD 1945 dan memilih Soekarno sebagai Presiden serta Hatta sebagai Wakil Presiden. Pada 19 Agustus, PPKI membagi Indonesia menjadi 8 provinsi, membentuk KNIP, dan mendirikan BKR (cikal bakal TNI).

7. Revolusi Nasional & Perjuangan Melawan Kembali

Perang diplomasi dan fisik meletus saat Belanda berusaha kembali. Perjanjian Linggadjati (1946) mengakui kedaulatan Republik atas Java, Madura, dan Sumatra secara de facto.

Pertempuran heroik terjadi, terutama Pertempuran Surabaya (27 Oktober–2 Desember 1945), yang menjadi simbol perjuangan dan diperingati sebagai Hari Pahlawan setiap 10 November.

8. Pengakuan Kedaulatan & Konferensi Meja Bundar

Pada rentang Agustus–November 1949, Konferensi Meja Bundar (KMB) menghasilkan pengakuan kedaulatan penuh Indonesia oleh Belanda pada 27 Desember 1949.

9. Era Pasca-Kemerdekaan & Simbol Nasional

Kemerdekaan membawa berbagai tantangan internal dan eksternal. Monumen Nasional (Monas) mulai dibangun tahun 1961 dan menjadi simbol kemerdekaan. Bendera Pusaka hasil jahitan Fatmawati juga menjadi lambang sejarah nasional.

Artikel Terkait

Akan di Buka Majlis Sholawat
29 Aug 2025 200 views

Akan di Buka Majlis Sholawat

Saya mengundang saudara-saudari kaum Muslimin untuk berkontribusi dan ikut serta dalam mengembangkan Majlis Sholawat dan Hadroh

Baca Selengkapnya
Gelar Habib
29 Aug 2025 204 views

Gelar Habib

Habib adalah gelar kehormatan dalam Islam yang diberikan kepada pria Muslim yang dianggap memiliki keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW melalui garis Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad al-Muhajir.

Baca Selengkapnya
Antika Collection
21 Aug 2025 198 views

Antika Collection

Antika Collection adalah toko yang menyediakan berbagai kebutuhan masyarakat mulai dari pakaian, perlengkapan rumah tangga, peralatan sekolah hingga kebutuhan harian lainnya dengan harga terjangkau dan pelayanan ramah, sehingga menjadi pilihan praktis dan terpercaya bagi warga sekitar.

Baca Selengkapnya